SELAMAT DATANG DIBLOG INFORMASI DAN BERITA SEMOGA BERMANFAAT SELAMAT MENJALANKAN IBADAH SHOLAT SALAM PERSAHABATAN

Selasa, 07 April 2015

SESULIT APAPUN MASALAH DIHADAPI HARUS TETAP DISELESAIKAN


Kebanggan menjadi anggota  Resimen Mahasiswa Indonesia  Seragam dan Baret yang didapat  harus dengan suatu perjuangan berat harus didapat dengan  melewati suatu proses panjang dan berjenjang dengan mengikuti Pendidikan Dasar Kemiliteran untuk  menjadi Resimen Mahasiswa Indonesia  punya suka dan duka biaya sendiri ada yang di biayai dari kampus sepatu pakaian beli sendiri hampir semua yang dibadan apalagi digajih.sukarela untuk memakai seragam dan baret..tidak semudah itu..masih ada pembinaan pembinaan jenjang  berlanjut mohon diingat tidak semua mahasiswa mahasiswa seluruh indonesia  bisa menjadi anggota Resimen Mahasiswa seluruh Indonesia harus mengikuti pendidikan..karena calon angota resimen mahasiswa harus siap pisik dan mental dan keperluan perlengkapan (kaporlap) harus dipenuhi,,dan syarat masuk Resimen mahasiswa pasti seorang Mahasiswa..bukan dari manapun..itulah kebanggaan dan bangga menjadi Resimen Mahasiswa Indonesia selesai pendidikan mereka mereka menjadi Alumni Menwa Indonesia Korps Menwa Nasional Indonesia (KNMI) dan juga ada Nama Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI )

Mengeja arti sebuah kebersamaan dalam menjalin sebuah hubungan. Entah dengan keluarga, persaudaraan, persahabatan atau pun dengan pasangan. Kebersamaan menjadi suatu hal penting dalam membina sebuah hubungan. Jelas kita tak pernah bisa benar-benar hidup sendiri dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa menjadi manusia yang egois, yang merasa bisa melakukan segalanya sendirian, yang merasa tak membutuhkan orang lain.


Kehidupan adalah sebuah siklus sebab akibat. Berbuat baik, saling berbagi dalam kebersamaan, menjalin sebuah hubungan yang positif itu pilihannya. Siapa yang menanam padi pasti akan tumbuh padi bukan? Sebuah kebersamaan juga tidak bisa dipaksakan. Meskipun ada hubungan timbal balik, seperti sebuah simbiosis tapi atas dasar kerelaan. Karena dalam menjalin sebuah hubungan sosial kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mau mendengar, mau berbagi dan mau untuk peduli. Karena dengan begitu kita akan bisa memaknai sebuah kebersamaan. Kebahagiaan dalam sebuah kebersamaan adalah ketika bahagia dengan kebersamaan itu sendiri. Artinya hubungan yang terjalin adalah sebuah kebaikan.


Namun terkadang dalam menjalin sebuah hubungan kita harus bisa menciptakan ruang dan jarak. Mengambil jarak yang kita butuhkan. Membiarkan ruangan dalam sebuah hubungan. Menciptakan suatu ruang untuk berekspresi. Sebuah ruangan yang kita butuhkan untuk bergerak bebas. Sebuah jarak yang kita butuhkan untuk introspeksi. Melihat apa yang sudah kita berikan, dari sudut pandang yang lebih luas. Ketika kita terlalu dekat, sudut pandang kita terlalu sempit. Akibatnya penilaian kita menjadi lebih subjektif. Saat kita menjauh, kita bisa melihat lebih menyeluruh. Hal ini dibutuhkan untuk lebih objektif.



Karena kebersamaan itu sendiri bukan berarti kita selalu bersama-sama secara fisik, tapi lebih pada hubungan psikologis. Tidak selamanya kita akan selalu bertemu dan bersama, mungkin suatu saat kita akan berpisah. Memang sesuatu diciptakan mempunyai pasangan sendiri-sendiri, sepertinya halnya Pertemuan dan Perpisahan…Dan semoga kebersamaan akan selalu ada, bersama indahnya masa yang terukir dan manisnya kenangan yang terekam.

Kita tetap harus siap dengan segala kemungkinan dan apapun yang terjadi. Ketika niat kita adalah sesuatu baik maka hasil akhirnya pun akan baik.



Jatuh bangun adalah proses biasa dalam meraih kesuksesan. Untuk sampai dipuncak gunung seseorang harus mendaki. Namun tidak sedikit orang yang tenggelam dalam perasaan gagal serta menyalahkan diri dan semua yang ada dihadapannya atas semua yang dialaminya.

Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, tetap  harus diselesaikan, bukan dihindari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar