SELAMAT DATANG DIBLOG INFORMASI DAN BERITA SEMOGA BERMANFAAT SELAMAT MENJALANKAN IBADAH SHOLAT SALAM PERSAHABATAN

Selasa, 01 Oktober 2013

PERANG MODERN


Definisi Perang modern adalah suatu bentuk perang yang dilakukan secara non militer dari negara maju / asing untuk menghancurkan suatu negara tertentu melalui bidang IPOLEKSOSBUDHAN (Ideologi Politik Sosial Budaya dan Pertahanan). Perang modern dapat pula dikatakan sebagai bentuk kontrol dari negara-negara koalisi global yang dimotori oleh negara besar terhadap negara lain yang tidak mengakomodasi kepentingan negara koalisi tersebut atau membahayakan negaranya.

Disadari ataupun tidak, ada negara "besar" bersama koalisinya yang sedang menggelar konsep perang modern di wilayah indonesia dengan tujuan memecah belah Negara kesatuan republik indonesia (NKRI)supaya lemah dan dapat dikuasai Sumber daya alamnya (SDA). Kebanyakan masyarakat indonesia tidak menyadarinya bahwa diri mereka saat ini sedang dijajah dan menjadi korban dari perang modern. Asing merubah konsepnya dari perang konvensional menjadi non konvensional (perang modern) karena harganya yang sangat murah meriah dan hasilnyapun sangat dahsyat hingga mampu merusak sendi-sendi kekuatan negara sasaran tersebut. Hal tersebut sangat berbahaya bagi keutuhan wilayah NKRI karena didalamnya telah hidup jutaan manusia yang berasal dari berbagai macam elemen suku, agama, ras dan budaya (SARA) sehingga sangat memungkinkan bagi asing untuk "bermain" didalamnya dan setiap kerusuhan bisa dipastikan adanya "domplengan" atau "tunggangan" dari pihak luar.

Pemberontakan di Aceh (GAM), RMS (Maluku) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebagian kecil contoh dari adanya perang modern. Lantas dari mana mereka dapat pasokan dana dan senjata? mereka timbul karena adanya sifat tidak puas terhadap pemerintah kemudian mereka protes dan tanpa disadari kegiatan mereka telah ditunggangi dan mendapatkan dorongan dari pihak luar untuk melakukan suatu pemberontakan dan perlawanan bersenjata kepada pemerintah. Asing hanya membiayai dan menyediakan segala keperluannya sedangkan pelakunya adalah mereka yang tidak puas terhadap pemerintah. Dana yang mereka dapatkan biasanya disalurkan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibiayai oleh asing dengan kedok sumbangan atau donatur.

Invasi negara besar yang di motori oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara timur tengah (Irak)dengan dalih mencari senjata pemusnah massal dan terorisme adalah salah satu contoh dari di gelarnya konsep perang modern. Mereka memiliki kepentingan tetapi tidak bisa menguasai ataupun mengontrol negara sasaran, sehingga perlu untuk digelar perang modern di ditimur tengah dan menggulingkan pemerintahannya untuk kemudian diganti dengan pemerintahan baru yang pro AS. Sehingga AS bisa lebih mudah untuk mengontrol negara bentukannya tersebut sesuai dengan keinginan mereka.

Mereka (AS) dengan dalih mencari senjata pemusnah masal meski tidak terbukti keberadaannya telah berhasil merobohkan sebuah negara yang berdaulat dan mengganti pemerintahannya sesuai keinginan mereka. Dan untuk menutupi operasi perang modern yang mereka lancarkan, mereka kemudian mencari pembenaran di mata internasional dengan dalih adanya pelanggaran Hak asasi manusia (HAM) berat di Irak. Kenapa Irak yang konon katanya kuat bisa dengan mudah ditekuk oleh AS? Karena AS sebelumnya telah melancarkan perang modern dengan sasaran masyarakatnya yang dengan mudah bisa dipecah dan dikotak-kotakkan (sunni dan syiah)sehingga pada saat di Invasi, Irak dalam posisi lemah dan tidak adanya persatuan ikatan yang kuat. AS juga telah berhasil mencari dukuangan internasional dengan kebohongannya bahwa Irak telah membuat Senjata pemusnah massal sehingga perlu untuk dijadikan musuh bersama dan di Invasi.

Pertanyaannya apakah Indonesia akan bernasib sama? karena saat ini asing juga sedang menggelar konsep perang modernnya di Indonesia.
Perubahan bentuk dari perang konvensional menjadi non konvensional dengan mengandalkan :
Kekuatan Politik
Kekuatan Ekonomi
Kekuatan Sosial Budaya
Kekuatan militer tetap disiapkan untuk mengantisipasi bila cara non konvensional tidak berhasil

TUJUAN DARI PERANG MODERN
Mengeliminir kemampuan negara sasaran agar tidak menjadi suatu potensi ancaman
Melemahkan kemampuan negara sasaran sehingga semakin tergantung dan lebih mudah ditekan
Melemahkan kemampuan negara sasaran
Kemudian menguasai secara mutlak

TAHAP-TAHAP PERANG MODERN
Tahap I = Infiltrasi
Tahap II = Eksploitasi
Tahap III= Politik Adu Domba
Tahap IV = Cuci Otak
Tahap V = Invansi / pencapaian sasaran

A. Tahap Infiltrasi
Intelijen
Militer
Pendidikan
Ekonomi
Ideologi
Politik
SOSBUD / Kultur dan Agama
Bantuan-bantuan asing
Kerjasama disemua bidang
Media / Informasi

B. Hancurkan, Lemahkan dan Kuasai
Intelijen
TNI
Ekonomi
Politik
Budaya
Ideologi
Semuanya itu adalah titik berat kekuatan negara

C.Adu Domba
Timbulkan kekacauan / kekerasan
Timbulkan konflik horisontal (SARA)
Timbulkan / bantu separatis adakan pemberontakan
Timbulkan perang saudara

D. Ubah paradigma / pola cara berpikir terhadap wawasan negara atau wawasan nusantara

E. Sasaran direbut dan dikuasai, hingga pada akhirnya negara akan dalam keadaan terjajah
Cara untuk menghadapi dan memenangkan perang modern yang diusung asing adalah dengan cara menambah wawasan kebangsaan (cinta tanah air)dan menciptakan jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air oleh seluruh anak bangsa.

BENTUK-BENTUK KEGIATAN PERANG MODERN
Narkoba
VCD porno
Orang asing yang bekerja diindonesia
Dana bantuan untuk pondok, LSM dan lain-lain
Embargo ALUTSISTA

ANCAMAN PERANG MODERN HARUS DAPAT DIANTISIPASI MULAI SEKARANG
Ancaman terhadap satu negara memang beragam, salah satunya adalah munculnya skenario perang modern yang harus diantisipasi sejak dini. Perang yang dimaksud bukan lagi dimaknai pertempuran bersenjata, namun perang dengan menggunakan jaringan komputer dan internet di dunia maya (cyber space) dalam bentuk pertahanan dan penyerangan informasi yang dampaknya jauh lebih serius dibanding dunia nyata.
adanya dinamika yang terus berkembang dengan cepat, khususnya kemajuan teknologi telah menuntut sebagai matra yang sarat dengan teknologi, untuk mampu mengantisipasi berbagai ancaman yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi.
menyikapi era keterbukaan dan perkembangan cyber space (dunia maya) yang semakin maju, mengingat penggunaan media massa dan website saat ini merupakan sarana utama yang relatif efektif untuk menyebarluaskan pesan-pesan dari para pengirimnya dalam rangka memengaruhi opini publik. “Tidak jarang keduanya menjadi sarana untuk melaksanakan perang informasi (information warfare) dan perang di dunia maya (cyber warfare) oleh pihak-pihak yang menggunakannya dengan tujuan-tujuan tertentu,”
dalam upaya meningkatan sumber daya manusia dalam peningkatan kemampuan bidang information warfare dan cyber warfare Naval Image Building Operation (NIBO), khususnya dalam pengelolaan informasi dokumentasi produksi di media cyber, mengantisipasi cyber threat, serta untuk pengenalan bidang pengamanan data maupun sistem jaringan, yang mana merupakan salah satu parameter dari World Class Navy.



PERANG MODERN BUKAN LAGI DENGAN KEKUATAN PERSONIL DAN PERALATAN CANGGIH TAPI PERANG KAPAN SAJA BISA TERJADI DENGAN ADANYA DUNIA SATELIT ATAU DIKENAL DENGAN DUNIA INFORMASI DUNIA MAYA SEKALI TEKAN TOMBOL DENGAN CYBER WAR MODERN ..MUNGKIN BISA TERJADI ,,COBA KITA BISA LIHAT SEKARANG SEKALI GOYANG TANGAN APAPUN ANDA BISA LALKUKAN

Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin yang baik dan bertanggung jawab bisa mengetahui caranya membuat adalah membuat keputusan terbaik, dalam kondisi tidak di bawah tekanan siapapaun
Para pemimpin hebat tahu benar kemampuan dan keahlian bawahan. Sehingga, mereka sangat cermat dalam menentukan “formasi pemain”. Mereka mengetahui personil mana yang harus ditugaskan untuk mengatasi situasi tertentu.
the right man on the right job 
   the right man in the right place


1 komentar:

  1. salah satu cara melawnnya adalah tingkatkan pendidikan karekter !!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus